Hari raya menjadi hari yang penuh bahagia bagi umat Islam, baik Idul Fitri ataupun Idul Adha keduanya memiliki euforia tersendiri. Mungkin Anda sering mendengarkan kata eid mubarak, namun apa sih arti eid mubarak dan makna sebenarnya dan amalan apa saja yang disunnahkan ketika itu?
Arti Eid Mubarak dan Penjelasannya
Pembahasan yang pertama adalah makna kalimat eid mubarak yang kerap ditemui di postingan media sosial masyarakat Indonesia. Sebenarnya ini adalah ucapan Idul Fitri dalam bahasa Inggris, walaupun pada kenyataannya berasal dari bahasa Arab.
Maknanya adalah hari raya yang diberkahi, karena terlalu sering digunakan maka beberapa orang menyamakannya dengan “Selamat merayakan hari raya”. Jadi, tidak ada yang salah ketika mengucapkan kalimat ini saat Idul Fitri ataupun Idul Adha karena artinya juga bagus.
Contoh kalimat yang paling sering muncul adalah “Happy eid mubarak, wishing you all the best ini 2021” dan masih banyak lagi yang lainnya. Terserah Anda ingin menyusun kalimat seperti apa, karena yang paling terpenting adalah ketulusannya.
Amalan yang Disunnahkan saat Hari Raya

Anda wajib tahu bahwasanya Rasulullah telah memberikan anjuran kepada umat Islam, baik laki-laki ataupun perempuan untuk melaksanakan shalat pada Hari Raya Idul Adha dan melakukan apa saja yang disunnahkan, di antaranya adalah berikut ini:
1. Memperbanyak Takbir
Hal yang menjadi penanda paling utama datangnya waktu Idul Fitri ataupun Idul Adha adalah terdengarnya takbir. Takbir ini berbeda dengan yang sebelumnya karena lebih lengkap dan banyak memuji keagungan Allah SWT.
Nah, saat eid mubarak, Anda disunnahkan untuk memperbanyak bertakbir. Boleh dilakukan sendiri ataupun bersama-sama di surau, mushola, masjid, dan lain-lain. Takbir ini dimulai sejak malam hari hingga dimulainya sholat pada pagi harinya.
Jadi, sangat disayangkan apabila Anda melewatkan kesempatan ini. Kapan lagi mengagungkan nama Allah, mendapatkan pahala dan menikmati momen suka cita kalau bukan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
2. Mandi Sebelum Berangkat Sholat Ied
Mandi merupakan amalan yang disunnahkan pada hari raya yang penuh berkah ini. Hal ini bukan tanpa alasan, ketika akan bertemu orang banyak maka etikanya harus berpenampilan yang rapi dan bersih.
Sudah tercantum dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah bahwasanya Rasulullah selalu membiasaka mandi baik saat Idul Fitri ataupun Idul Adha. Nah, dari sini sudah jelas bahwa menjaga kebersihan merupakan amalan yang disunnahkan.
Ingat kebersihan adalah sebagian dari iman. Lalu, bagaimana niat mandi saat Idul Fitri ataupun Idul Adha? Niatnya yaitu “Saya niat mandi sunnah untuk idul fitri/idul adha karena Allah ta’ala”. Bagaimana, apakah sampai sini bisa dipahami?
3. Memakai Pakaian yang Terbaik
Amalan selanjutnya yang disunnahkan saat eid mubarak adalah memakai pakaian yang terbaik dan wangi-wangian. Namun perlu digaris bawahi, bahwasanya pakaian yang terbaik ini bukan berarti harus baru. Hal inilah yang masih sering disalah artikan.
Seolah-olah pakaian yang baik adalah yang baru, sehingga memaksa sebagian orang untuk berlomba-lomba menghabiskan uang. Sebenarnya tidak ada salahnya, namun apabila masih ada yang lama juga tidak masalah digunakan, asalkan tetap bersih dan rapi.
Selain itu, juga disunnahkan untuk memakai wangi-wangian, terkecuali bagi perempuan tidak boleh berbau menyengat hingga menarik lawan jenis.
Pernyataan ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Al Hakim bahwasanya Rasulullah telah memerintahkan dua hari raya untuk mengenakan pakaian terbaik yang dipunyai, memakai wangi-wangian, dan berkurban dengan hewan paling mahal yang dimiliki.
4. Makan dan Minum Sebelum Shalat
Banyak masyarakat yang disibukkan dengan hal-hal duniawi, salah satunya adalah mengedit DP eid mubarak dan disebarkan di semua sosial media. Padahal ada sunnah lain yang lebih penting yaitu makan dan minum sebelum berangkat sholat.
Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh At Tirmidzi yang mana ketika sebelum sholat Idul Fitri, Rasulullah selalu makan terlebih dahulu 3 biji kurma atau dalam jumlah ganjil, sedangkan Untuk Idul Adha beliau sholat dahulu baru makan, kebalikannya.
5. Saling Memaafkan
Ucapan tersebut sesuai artinya adalah hari raya yang diberkahi, yang mana keberkahan tersebut bisa didapatkan apabila hati sudah bersih, saling memaafkan semua kesalahan orang lain, dan mengikhlaskan apa yang telah terjadi setahun belakangan.
Doa yang paling sering diucapkan kepada orang lain ketika bertemu adalah “Taqabbalallahu minna wa minkum” yang artinya semoga Allah menerima semua amal ibadah kami dan kalian. Sungguh sangat indah bukan momentum hari raya ini?
6. Melewati Jalan yang Berbeda Saat Pulang dan Pergi
Amalan yang disunnahkan terakhir adalah melewati jalan yang berbeda ketika pulang dan pergi. Hal ini bertujuan, agar bisa menyebarkan kebahagiaan dan berdakwah di tempat yang berbeda.
Anda harus senantiasa menebarkan kebaikan hari raya dengan saling memaafkan dan bersilaturahmi dengan sanak saudara, kolega, teman, dan lain sebagainya. Banyak sekali pahala yang akan didapatkan, bahkan ketika hari raya manusia seperti bayi yang baru lahir (suci).
Nah, sekarang sudah paham kan tentang arti eid mubarak?