Saat mendengar kata-kata taaruf banyak orang berasumsi bahwa hal ini adalah cara mendapatkan pasangan hidup. Padahal dari bahasa, arti taaruf adalah proses perkenalan. Hanya saja dalam konteks sekarang, taaruf sering diartikan dengan pacaran namun secara Islami.
Meskipun antara pacaran dan taaruf hampir sama, namun keduanya tetap berbeda. Ada beberapa hal yang harus dipahami sejak awal, sehingga tidak salah lagi dalam menafsirkan di antara keduanya. Berikut beberapa ulasan lengkap terkait arti dari proses taaruf.
1. Asal Kata Taaruf yang Benar
Seperti yang dijelaskan pada bagian awal, menurut bahasa taaruf berarti berkenalan atau saling mengenal satu dengan yang lainnya. Arti kata taaruf sendiri berasa dari kata ta’aarafa dan telah dituliskan dalam Al-Qur’an surat Hujurat ayat 13.
Kata li ta’aarafuu dalam ayat di atas memiliki arti bahwasanya tujuan dari semua yang Allah ciptakan adalah agar kita semua bisa saling mengenal antara satu dengan lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa kata taaruf mengandung makna berkenalan.
Dalam hal ini, mau dengan siapa pun Anda berkenalan, maka Anda sedang menjalani proses taaruf. Proses satu ini sangat dianjurkan terutama untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara sesama muslim.
Meskipun begitu proses taaruf diantara lawan jenis memiliki batasan tersendiri seperti tidak boleh ikhtilat atau mencampurbaurkan antara kaum laki-laki dengan perempuan. Selain itu juga tidak boleh khalwat atau berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan.
Dari beberapa paparan di atas dapat diambil kesimpulan bahwasanya arti kata taaruf yang dianjurkan oleh agama Islam adalah proses mengenal satu dengan lainnya hanya saja masih sesuai syariat dan tidak melebihi batasan-batasannya.

Arti taaruf yang lebih rinci adalah proses perkenalan antara pihak laki-laki dengan pihak perempuan. Dimana kemungkinan besar dari proses perkenalan ini adalah menjadi pasangan hidup. Singkatnya dua orang lawan jenis saling melihat kecocokan sebelum serius menikah.
Baca: Rukun Nikah
2. Perbedaan Taaruf dan Pacaran Secara Lengkap
Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya arti kata taaruf sangat berbeda dengan pacaran. Dalam Islam tidak ada kata pacaran, bahkan hal ini tidak halal karena pacaran sama dengan sedang mendekati zina atau mudharat.
Selain dapat menjadikan para pelakunya berdosa, proses pacaran juga memberikan banyak kerugian lain. Beberapa kerugian tersebut diantaranya adalah membuat banyak waktu, tenaga dan juga uang. Proses ini memungkinkan dua lawan jenis saling bersentuhan.
Berbeda dengan pacaran, taaruf justru memberikan segudang manfaat bagi mereka yang melakukannya. Taaruf cenderung membuat dua orang yang berbeda jenis mencari tahu kecocokan di antara keduanya dan segera melanjutkan ke pelaminan atau menikah.
3. Arti Taaruf dan Khitbah Untuk Para Pasangan
Arti kata taaruf dalam segi ini juga memiliki aturan sendiri sesuai dengan kaidah dan syariat Islam misalnya waktu paling banyak 3 bulan, batas perkenalan, dan cara dalam mengenal satu dengan yang lainnya.
Jika proses taaruf nantinya berjalan seperti yang diharapkan atau lancar dan kedua belah pihak sudah setuju untuk lanjut ke arah yang lebih serius maka proses berikutnya adalah lamaran atau yang dikenal dengan istilah khitbah.
Berlanjut dari proses khitbah atau lamaran, proses selanjutnya adalah menuju ke pelaminan atau pernikahan untuk mengucapkan ijab kabul. Cukup singkat bukan proses taaruf dalam mempertemukan cinta sejati seseorang?
4. Apakah Arti Taaruf yang Sebenarnya?
Arti taaruf yang sebenarnya adalah proses perkenalan atau berkenalan. Jika dibahas lebih spesifik, maka taaruf yang terjadi diantara lawan jenis bisa diartikan sebagai proses perkenalan atau berkenalan pihak laki-laki dengan pihak perempuan agar semakin yakin.
Ketika sudah yakin dan menemukan berbagai kecocokan diantara keduanya meskipun dengan waktu yang terbilang singkat maka hubungan harus dibawa ke arah yang lebih serius. Manisnya ya menikah, namun jika tidak menemukan kecocokan maka taaruf berhenti sampai disini.
5. Contoh Taaruf dan Tujuannya
Seperti penjelasan di atas arti dari taaruf sendiri adalah proses perkenalan atau mengenal antara pihak laki-laki dengan pihak perempuan untuk mencari dan melihat kecocokan sebelum menuju ke arah lebih jelas atau pernikahan.
Pada prinsipnya, arah atau tujuan taaruf adalah mencari jodoh untuk menemukan yang sesuai, sekufu, serta diridhai oleh Allah SWT. Tidak diperbolehkan ada niat tujuan coba-coba atau sekadar iseng menguji kelayakan di dalam perjodohan.
Arti taaruf sendiri merupakan media perkenalan yang sesuai dengan syariat. Pada taaruf bukan hanya mengenal hal-hal global saja, namun juga beberapa hal spesifik seperti hal kecil dari pihak laki-laki maupun pihak perempuan satu dengan yang lainnya.
Tujuan lain dari proses taaruf adalah untuk memperoleh data yang valid. Misalkan data perilaku, data pengalaman, sikap, cara hidup keseharian dan lainnya. Ingat! Semua proses taaruf wajib dilakukan dengan cara baik dan benar sesuai syariat Islam.
Proses taaruf paling tidak harus ditemani satu orang lain, baik dari pihak keluarga calon istri maupun calon suami. Sehingga nantinya tidak dibenarkan untuk pergi berdua walau hanya jalan-jalan, nonton film, berboncengan, kencan dengan alasan taaruf.
6. Apa itu taaruf dan caranya dalam kaidah Islam
Setelah belajar mengenai arti kata taaruf yang sebenarnya, kini Anda tentunya sudah paham bahwasanya taaruf itu tidak boleh dilakukan secara sembarangan, ada beberapa cara yang harus diperhatikan, berikut beberapa tata cara dalam taaruf:
-
Waktu Pelaksanaan
Taaruf dilakukan pada saat Anda sudah benar-benar merasa siap dan serius untuk menjalani hubungan yang lebih serius atau menikah. Taaruf biasanya dilakukan dalam waktu yang singkat yaitu hitungan minggu maupun bulan saja sebelum dilakukan pernikahan.
Jadi, taaruf zaman sekarang bukan menunggu 5 tahun atau lebih untuk menikah dengan calon pasangan. Namun perkenalan yang hanya berkisar 3 hingga 6 bulan saja, jika sudah dirasa menemukan kecocokan maka bisa dilanjutkan ke arah yang lebih baik.
-
Persiapan Taaruf
Melakukan proses taaruf itu tidak harus banyak persiapan seperti Anda akan mengadakan pesta yang besar. Anda hanya perlu mempersiapkan mental serta fisik agar bisa kelihatan segar serta bugar untuk menuju waktu pernikahan.
Persiapan lain yang wajib Anda persiapkan adalah proposal atau CV taaruf. Proposal taaruf sendiri adalah data diri Anda secara lengkap. CV dibuat agar masing-masing yaitu pihak laki-laki dan perempuan bisa lebih mudah mengenal satu dengan lainnya.
-
Pihak yang Terlibat Dalam Taaruf
Sangat berbeda dengan proses perkenalan melalui pacaran yang bisanya hanya melibatkan dua pihak saja yaitu pihak laki-laki dan perempuan. Proses taaruf justru wajib melibatkan perantara maupun pendamping sebagai pihak ketiga.
Baca: Ucapan Pernikahan Islami
Perantara adalah orang yang paling dipercayai dalam menyampaikan kode serta isyarat saat salah satu pihak baik laki-laki atau perempuan menginginkan mengajukan taaruf. Pendamping merupakan pihak yang ikut dan mendampingi proses pertemuan taaruf.
Sebagai umat Islam sebaiknya Anda mengaplikasikan arti taaruf dalam kehidupan sehari-hari secara benar. Taaruf memiliki banyak manfaat sebagai jalan Anda dan calon pasangan agar menuju arah yang lebih baik yang sesuai dengan syariat Islam.