Sebagai seorang muslim, kita tentu pernah mendengar istilah al-Asmaul Husna. Asmaul husna sebenarnya merupakan nama yang indah dan baik hanya miliki Allah subhanahu wa ta’ala. Allah memiliki 99 nama yang baik dan indah. Oleh karena itu, hendaknya kita mengetahui 99 asmaul husna dan artinya.
99 Lafadz Asmaul Husna dan Artinya Lengkap Arab dan Latin
Allah subhanahu wa ta’ala adalah zat yang maha indah serta maha sempurna sebagaimana yang dijelaskan di dalam nama dan sifat-Nya. Oleh karena luasnya Kemahasempurnaan dan Kemahaindahan yang dimiliki Allah, maka tak satupun makhluk yang bisa membatasi sanjungan dan pujian kepada-Nya.
Terkait dengan nama-nama Allah atau asmaul husna, hal tersebut termaktub di dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim dari Rasulullah shalallahu alaihi wa salam yang bersabda bahwa Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Berikut adalah 99 asmaul husna dan artinya yang harus kita pelajari:
- Ar Rahman الرحمن Yang Maha Pengasih
- Ar Rahiim الرحيم Yang Maha Penyayang
- Al Malik الملك Yang Maha Merajai
- Al Quddus القدوس Yang Maha Suci
- As Salaam السلام Yang Maha Memberi Kesejahteraan
- Al Mu`min المؤمن Yang Maha Memberi Keamanan
- Al Muhaimin المهيمن Yang Maha Mengatur
- Al Aziz العزيز Yang Maha Perkasa
- Al Jabbar الجبار Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
- Al Mutakabbir المتكبر Yang Maha Megah
- Al Khaliq الخالق Yang Maha Pencipta
- Al Baari البارئ Yang Maha Melepaskan
- Al Mushawwir المصور Yang Maha Membentuk Rupa
- Al Ghaffaar الغفار Yang Maha Pengampun
- Al Qahhaar القهار Yang Maha Memaksa
- Al Wahhaab الوهاب Yang Maha Pemberi Karunia
- Ar Razzaaq الرزاق Yang Maha Pemberi Rezeki
- Al Fattaah الفتاح Yang Maha Pembuka Rahmat
- Al `Aliim العليم Yang Maha Mengetahui
- Al Qaabidh القابض Yang Maha Menyempitkan
- Al Baasith الباسط Yang Maha Melapangkan
- Al Khaafidh الخافض Yang Maha Merendahkan
- Ar Raafi الرافع Yang Maha Meninggikan
- Al Mu`izz المعز Yang Maha Memuliakan
- Al Mudzil المذل Yang Maha Menghinakan
- Al Samii السميع Yang Maha Mendengar
- Al Bashiir البصير Yang Maha Melihat
- Al Hakam الحكم Yang Maha Menetapkan
- Al `Adl العدل Yang Maha Adil
- Al Lathiif اللطيف Yang Maha Lembut
- Al Khabiir الخبير Yang Maha Mengenal
- Al Haliim الحليم Yang Maha Penyantun
- Al `Azhiim العظيم Yang Maha Agung
- Al Ghafuur الغفور Yang Maha Memberi Pengampunan
- As Syakuur الشكور Yang Maha Pembalas Budi
- Al `Aliy العلى Yang Maha Tinggi
- Al Kabiir الكبير Yang Maha Besar
- Al Hafizh الحفيظ Yang Maha Memelihara
- Al Muqiit المقيت Yang Maha Pemberi Kecukupan
- Al Hasiib الحسيب Yang Maha Membuat Perhitungan
- Al Jaliil الجليل Yang Maha Luhur
- Al Kariim الكريم Yang Maha Pemurah
- Ar Raqiib الرقيب Yang Maha Mengawasi
- Al Mujiib المجيب Yang Maha Mengabulkan
- Al Waasi الواسع Yang Maha Luas
- Al Hakiim الحكيم Yang Maha Maka Bijaksana
- Al Waduud الودود Yang Maha Mengasihi
- Al Majiid المجيد Yang Maha Mulia
- Al Baa`its الباعث Yang Maha Membangkitkan
- As Syahiid الشهيد Yang Maha Menyaksikan
- Al Haqq الحق Yang Maha Benar
- Al Wakiil الوكيل Yang Maha Memelihara
- Al Qawiyyu القوى Yang Maha Kuat
- Al Matiin المتين Yang Maha Kokoh
- Al Waliyy الولى Yang Maha Melindungi
- Al Hamiid الحميد Yang Maha Terpuji
- Al Muhshii المحصى Yang Maha Menghitung
- Al Mubdi المبدئ Yang Maha Memulai
- Al Mu`iid المعيد Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
- Al Muhyii المحيى Yang Maha Menghidupkan
- Al Mumiitu المميت Yang Maha Mematikan
- Al Hayyu الحي Yang Maha Hidup
- Al Qayyuum القيوم Yang Maha Mandiri
- Al Waajid الواجد Yang Maha Penemu
- Al Maajid الماجد Yang Maha Mulia
- Al Wahid الواحد Yang Maha Tunggal
- Al Ahad الاحد Yang Maha Esa
- As Shamad الصمد Yang Maha Dibutuhkan
- Al Qaadir القادر Yang Maha Menentukan
- Al Muqtadir المقتدر Yang Maha Berkuasa
- Al Muqaddim المقدم Yang Maha Mendahulukan
- Al Mu`akkhir المؤخر Yang Maha Mengakhirkan
- Al Awwal الأول Yang Maha Awal
- Al Aakhir الأخر Yang Maha Akhir
- Az Zhaahir الظاهر Yang Maha Nyata
- Al Baathin الباطن Yang Maha Ghaib
- Al Waali الوالي Yang Maha Memerintah
- Al Muta`aalii المتعالي Yang Maha Tinggi
- Al Barru البر Yang Maha Penderma
- At Tawwaab التواب Yang Maha Penerima Tobat
- Al Muntaqim المنتقم Yang Maha Pemberi Balasan
- Al Afuww العفو Yang Maha Pemaaf
- Ar Ra`uuf الرؤوف Yang Maha Pengasuh
- Malikul Mulk مالك الملك Yang Maha Penguasa Kerajaan
- Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
- Al Muqsith المقسط Yang Maha Pemberi Keadilan
- Al Jamii` الجامع Yang Maha Mengumpulkan
- Al Ghaniyy الغنى Yang Maha Kaya
- Al Mughnii المغنى Yang Maha Pemberi Kekayaan
- Al Maani المانع Yang Maha Mencegah
- Ad Dhaar الضار Yang Maha Penimpa Kemudharatan
- An Nafii النافع Yang Maha Memberi Manfaat
- An Nuur النور Yang Maha Bercahaya
- Al Haadii الهادئ Yang Maha Pemberi Petunjuk
- Al Badii’ البديع Yang Maha Pencipta
- Al Baaqii الباقي Yang Maha Kekal
- Al Waarits الوارث Yang Maha Pewaris
- Ar Rasyiid الرشيد Yang Maha Pandai
- As Shabuur الصبور Yang Maha Sabar
Kata al-Husna bermakna Maha Indah yang artinya Kemahaindahannya tersebut telah mencapai derajat puncak kesempurnaan. Hal itu karena di dalam nama yang baik dan indah tersebut memang mengandung sifat kesempurnaan yang di dalamnya sama sekali tidak terdapat kekurangan dan celaan di semua sisinya.
Makna Sifat-Sifat Allah dalam al-Asmaul Husna
Agar kita dapat memaknai sifat-sifat Allah yang termaktub di dalam al-Asmaul Husna, tentulah tidak cukup apabila kita hanya menghafal asmaul husna dan artinya saja.
Sangat penting bagi kita untuk memahami makna di dalam asmaul husna tersebut secara lebih mendalam agar menjadi pemahaman yang utuh.
1. Al-Hayyu
Al-Hayyu berarti Yang Maha Hidup. Makna dari kata al-Hayyu adalah bahwa nama ini mengandung pengertian sifat kesempurnaan hidup yang tidak memiliki permulaan serta tidak ada akhirnya atau tidak akan pernah berakhir.
Sifat hidup yang sempurna ini membawa suatu konsekuensi kesempurnaan di dalam sifat yang lainnya meliputi sifat al-‘ilmu (Maha Mengetahui), as-Sam’u (Maha Mendengar), al-Qudrah (Maha Kuasa atau Mampu), dan al-Basharu (Maha Melihat).
Hal tersebut sebagaimana yang termaktub di dalam Al-Quran surat Al-Furqaan ayat 58. Di dalam ayat ini Allah memerintahkan manusia untuk bertawakal kepada Allah Yang Maha Hidup (Kekal) dan tidak akan mati. Yang Maha Hidup (Kekal) di dalam ayat tersebut dituliskan al-Hayyu.
2. Al-‘Aliimu
Al-‘Aliimu berarti Yang Maha Mengetahui. Makna dari kata Al-‘Aliimu menunjukkan sifat kesempurnaan ilmu atau pengetahuan yang dimiliki Allah yang tidak didahului oleh kebodohan serta tidak akan pernah diliputi oleh lupa sedikitpun.
Hal ini sebagaimana termaktub di dalam Al-Quran surat Thaahaa ayat 52. Di dalam ayat ini Nabi Musa AS berkata kepada kaumnya bahwa pengetahuan ada di sisi Rabbnya di dalam sebuah kitab. Rabbnya Musa yakni Allah subhanahu wa ta’ala tidak akan salah serta tidak pula lupa.
Pengetahuan Allah meliputi semuanya baik yang terlihat maupun yang ghaib. Allah mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan. Pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu yang bahkan tiada sehelai pun daun yang jatuh di muka bumi kecuali Allah mengetahuinya.
Pengetahuan tersebut dituliskan di dalam kitab yang nyata yakni Lauh Mahfuzh. Hal tersebut bisa Anda baca di dalam Al-Quran surat Al-An’aam ayat 59.
3. Ar-Rahmaan
Ar-Rahmaan memiliki arti Yang Maha Penyayang. Makna dari kata Ar-Rahmaan adalah di dalam nama ini terkandung sifat kasih sayang atau rahmat yang maha luas serta sempurna. Kesempurnaan sifat kasih sayang dari Allah ini juga digambarkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa salam di dalam sebuah hadist.
Sabda Beliau shalallahu alaihi wa salam di dalam hadist tersebut bahwa Allah sesungguhnya lebih penyayang kepada setiap hamba-Nya dibandingkan kasih sayang seorang ibu terhadap anak bayinya. Di sini kita mengetahui seberapa besar kasih sayang ibu terhadap anak bayinya.
Namun, kasih sayang Allah ternyata justru jauh lebih besar dibandingkan kasih sayang ibu terhadap anak bayinya. Allah terus memberikan rezeki, kesehatan, dan semua yang dibutuhkan makhluk-Nya di muka bumi, meskipun seringkali kita sebagai manusia berbuat dosa dan membangkang perintah-Nya.
Namun meskipun dengan semua dosa yang kita lakukan tersebut, Allah tetap saja memberikan rezeki, kesehatan, dan rahmat-Nya.Itulah salah satu bentuk betapa luasnya sifat Maha Penyayang Allah.
4. Al Khaliq
Al Khaliq memiliki arti Yang Maha Menciptakan. Sebagai seorang muslim, kita memahami bahwa Allah-lah yang menciptakan semua makhluk dan alam semesta. Hanya Allah yang Maha Pencipta dan tidak ada pencipta lainnya.
Allah menciptakan manusia dan jin semata-mata agar manusia dan jin menyembah kepada-Nya. Mengenai tujuan Allah menciptakan manusia dan jin dapat dilihat di dalam Al-Quran surat Adz-Dzariyat ayat 56.
Sementara di dalam surat Ath-Thalaq ayat 12 Allah mengatakan bahwa Allah-lah yang menciptakan tujuh langit serta bumi. Di dalamnya Allah juga menekankan bahwa Allah adalah satu-satunya Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu serta ilmu Allah meliputi segala sesuatu.
5. Al Qayyuum
Al Qayyuum adalah salah satu asmaul husna dan artinya adalah Yang Maha Mandiri. Al Qayyuum memiliki makna bahwa Allah berdiri sendiri dengan sifat-sifat kemuliaan-Nya serta Allah tidaklah bergantung dengan satupun makhluk ciptaan-Nya.
Allah juga mengatur langit dan bumi dan semua makhluk yang ada di dalamnya. Allah sama sekali tidak membutuhkan pertolongan makhluk-Nya, melainkan makhluklah yang membutuhkan Allah. Konsekuensi dari asmaul husna Al-Qayyuum bermakna bahwa Allah adalah Dzat Pemberi Rezeki dan Maha Mengatur.
Segi Kemahaindahan yang Ada Pada Asmaul Husna
1. Mengandung Pujian Bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala
Salah satu segi kemahaindahan yang ada di dalam asmaul husna di dalamnya mengandung pujian-pujian bagi Allah subhanahu wa ta’ala. Nama-nama Allah seluruhnya merupakan nama yang indah dan tidak ada satupun nama yang tidak menunjukkan kemahaindahan.
2. Asmaul Husna Mengandung Sifat Kesempurnaan Allah
Di dalam Asmaul Husna terkandung sifat-sifat yang menunjukkan kesempurnaan bagi Allah subhanahu wa ta’ala. Hal itu karena di setiap nama tersebut seluruhnya menunjukkan zat Allah subhanahu wa ta’ala serta masing-masing tentunya mengandung sifat kesempurnaan-Nya.
3. Sifat Kesempurnaan yang Mutlak
Sifat kesempurnaan Allah yang ada di dalam Asmaul Husna menunjukkan bahwa sifat kesempurnaan Allah yang mutlak atau tidak terbatas dari segi manapun. Sifat-sifat tersebut adalah sifat yang paling sempurna, paling agung, dan paling luas.
4. Berdoa Menggunkan Nama-Nama Allah
Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa menggunakan nama-nama Allah yang indah di dalam Asmaul Husna. Doa sendiri merupakan sarana utama untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Allah subhanahu wa ta’ala mencintai nama-nama yang indah tersebut (asmaul husna) berikut pula Allah mencintai hamba-Nya yang mencintai nama-nama tersebut.
Keutamaan Memahami Asmaul Husna dan Artinya
1. Diberikan Ganjaran Surga
Di dalam sebuah hadist riwayat Al Bukhari, nomor 2736, Muslim nomor 2677 dan juga Ahmad nomor 7493 disebutkan dari Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda bahwa Allah sesungguhnya mempunyai 99 nama, seratus kurang satu.
Kemudian barangsiapa yang menjaganya maka ia masuk dalam surga. Terkait hadist ini, para ulama seperti Syekh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan makna dari hadist bahwa yang dimaksud dengan menjaga asmaul husna adalah dengan cara menghafal, merenungkan makna asmaul husna, serta mengamalkan.
Di dalam asmaul husna terkandung banyak sekali kebaikan, hikmah, serta ilmu yang bisa kita amalkan dan kita petik pelajarannya untuk kehidupan. Oleh karena itu, mengamalkan asmaul husna dianjurkan karena merupakan sebab kebaikan untuk hati, menunaikan hak Allah, serta kesempurnaan takut kepada Allah.
2. Berdoa kepada Allah dengan Menyebut Asmaul Husna
Di berbagai ayat Al-Quran disebutkan berkali-kali anjuran untuk berdoa kepada Allah dengan menyebut nama-nama yang indah tersebut atau al-Asmaul Husna. Sebagai contoh di dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 110 Allah mengawalinya dengan memerintahkan hamba-Nya untuk menyeru Allah atau Ar-Rahman.
Selain itu, di dalam ayat tersebut Allah juga bersabda agar hamba-Nya menyeru Allah dengan nama mana saja yang ada di dalam asmaul husna karena Allah adalah pemilik nama-nama yang terbaik atau asmaul husna. Allah juga menekankan di beberapa ayat bahwa hanya Allah-lah pemilik asmaul husna.
Seperti di dalam Al-Quran surat Al-A’raf ayat 180 Allah memerintahkan hamba-Nya untuk memohon kepada Allah dengan menyebut asmaul husna. Sehingga, Anda saat memohon kepada Allah bisa dengan menyebut nama-nama yang baik milik Allah.
Misalnya ketika Anda memohon rezeki lebih kepada Allah, maka Anda bisa menyebut Allah dengan nama Ar Razzaaq yang artinya Yang Maha Pemberi Rezeki.
3. Sebagai Bentuk Keimanan
Iman kepada Allah adalah rukun Iman yang pertama. Untuk menjadi seorang muslim, syarat pertama yang harus dimiliki adalah mengimani keberadaan Allah sebagai satu-satunya pencipta. Tentu saja untuk dapat disebut beriman, tidak cukup hanya dengan mengatakan bahwa kita percaya dan beriman.
Pembuktian bahwa kita mengimani Allah tersebut harus ditunjukkan sebagai perwujudan keimanan. Tentu saja kita harus mengenal Allah agar keimanan kita meningkat. Cara untuk mengenal Allah adalah dengan mengenal nama-nama yang baik dan sifat-sifat-Nya (asmaul husna).
Mengenal nama-nama Allah haruslah dilakukan hingga derajat keimanan kita menjadi sangat yakin dan tanpa keraguan sedikitpun. Allah juga menekankan bagi semua hamba-Nya agar jangan seperti orang yang lupa kepada Allah.
Orang yang berbuat demikian (lupa kepada Allah), maka Allah akan membuat mereka lupa juga dengan diri mereka sendiri. Pengertian lupa dengan diri sendiri adalah bahwa orang itu akan melupakan maslahat untuk dirinya, lupa diri, hingga membahayakan dirinya sendiri.
4. Agar Lebih Mengenal Allah
Di dalam asmaul husna terkandung nama-nama dan sifat-sifat Allah. Mempelajari asmaul husna akan membuat kita lebih mengenal Allah subhanahu wa ta’ala dan sifat-sifatnya. Hal ini tentu sangat penting karena keimanan akan tumbuh tatkala kita mengenal Allah subhanahu wa ta’ala.
Sebagai seorang muslim, sangat dianjurkan bagi kita untuk memahami asmaul husna dan artinya. Memahami asmaul husna beserta artinya akan membantu seorang hamba agar lebih mendekat kepada Allah, karena dirinya tentu akan lebih mengenal Allah dari asmaul husna.