Berkendara merupakan aktivitas yang banyak dilakukan oleh orang. Islam sendiri mengajarkan umatnya untuk memulai segala aktivitasnya dengan membaca doa. Untuk berkendara Anda bisa membaca doa naik kendaraan.
Seperti doa harian lain yang cukup pendek Anda bisa menggunakan doa ini setiap hendak berkendara. Anda juga bisa menanamkan kebiasaan membaca doa pendek seperti halnya doa doa bepergian sesuai sunah. Doanya yang pendek cenderung mudah untuk diingat oleh siapa pun.
Doa Naik Kendaraan
Kendaraan yang bermacam macam membuat Anda leluasa memilih kendaraan mana yang hendak digunakan. Sedikit berbeda dengan doa yang diajarkan, terdapat dua doa utama yang bisa diucapkan saat hendak berkendara.
1. Doa Naik Kendaraan Darat
Bila Anda hendak menaiki kendaraan darat, baik pribadi maupun umum Anda bisa membaca doa hendak naik kendaraan darat.
Doa ini banyak diajarkan kepada anak kecil semasa sekolah dasar dan termasuk doa harian. Karenanya bila belum sempat menghafalnya dulu, Anda bisa menghafal doa ini sekarang:
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Subhaanalladzii sakkhara lanaa hadza wama kunna lahu muqriniin wa-inna ilaa rabbina lamunqalibuun.
Artinya: “Maha suci Allah yang telah menundukkan untuk kami (kendaraan) ini. Padahal sebelumnya kami tidak mampu untuk menguasainya, dan hanya kepada-Mu lah kami akan kembali.”
2. Doa Naik Kendaraan Laut
Berbeda dengan lafal doa ketika naik kendaraan darat, doa hendak naik kendaraan laut punya lafalnya tersendiri.
Umumnya, kebanyakan orang menggunakan doa yang sama. Namun, ternyata terdapat doa tersendiri yang bisa digunakan kala hendak menaiki kendaraan laut. Berikut bunyi doanya:
بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ
Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim
Artinya : “Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
3. Doa Bepergian dengan Kendaraan Udara
Pada doa hendak naik kendaraan udara Anda bisa menggunakan doa yang sama dengan doa ketika naik kendaraan darat. Tidak ada dalil yang menyatakan bahwa untuk menaiki kendaraan udara harus membaca doa spesifik.
Anda bisa mengawali doa dengan bismillah terlebih dulu. Selanjutnya bacalah doa hendak naik kendaraan darat yang sudah disebutkan di atas. Saat perjalanan Anda juga bisa melakukan dzikir safar yang direkomendasikan dibaca saat melakukan perjalanan.
Anjuran dalam Membaca Doa Berkendara
Tidak hanya mengucap doa kala hendak menaiki kendaraan, dianjurkan juga untuk melakukan beberapa hal pengiringnya. Doa sejatinya bisa dilakukan tanpa ikatan hal lain. Namun, untuk ritual doa yang lebih lengkap sebaiknya Anda melakukan hal di bawah ini:
1. Awali Doa dengan Bismillah
Pertama jangan lupa untuk mengawali doa dengan lafal bismillah. Tidak jarang Anda melakukan doa tanpa mengawalinya dengan bismillah. Para alim ulama berpendapat sebuah doa akan lebih lengkap bila diawali dengan mengucap nama Allah terlebih dulu.
Kalimat bismillah hirrahmanirrahin bisa diucapkan untuk mengawali doa hendak naik kendaraan. Tidak hanya naik kendaraan, kalimat pengawalan tersebut biasa dilafalkan pada setiap jenis doa. Terlebih menjadi kalimat yang harus diucapkan dalam melakukan setiap kegiatan.
2. Sambung dengan Doa Keluar Rumah
Selain membaca bismillah seorang muslim juga dianjurkan untuk membaca doa keluar rumah terlebih dulu. Setelahnya bisa mengucapkan doa berkendara. Anjuran ini banyak dikatakan oleh para alim ulama untuk mendapat kesempurnaan dalam meminta. Berikut lafal doa keluar rumah:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Bismillaahi tawakkaltu ‘alalloh, laa hawlaa wa laa quwwata illaa billaah
Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya; tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.”
Doa ini juga termasuk doa umum yang diajarkan semenjak kecil. Doa harian yang pendek bisa diaplikasikan setiap Anda hendak keluar rumah. Dengan begitu, perjalanan Anda keluar rumah senantiasa tetap dalam ridho dan perlindungan-Nya. Insyaallah.
3. Baca dengan Kesungguhan
Bacalah doa dengan kesungguhan dan niat yang bersih. Karena doa yang disertai rasa iri, dengki, atau sombong niscaya tidak akan diterima oleh Allah SAW. Karenanya sebelum membaca doa mulailah dengan mengumpulkan kesungguhan semata karena Allah.
Niat yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Jangan biarkan niat buruk merusak cara komunikasi seorang hamba terhadap Tuhannya. Tidak masalah juga bila Anda hendak membaca doa dalam hati.
4. Baca Dzikir Safar
Anda juga dianjurkan untuk membaca dzikir safar sesaat setelah doa berkendara diucapkan. Dzikir safar memang masih jarang didengar. Namun, Anda bisa mengucapkan dzikir ini dimulai sejak kendaraan hendak berjalan hingga kembali ke tempat awal.
5. Menaiki Kendaraan dengan Kaki Kanan Terlebih Dulu
Terakhir, Anda juga dianjurkan untuk menaiki kendaraan dengan menggunakan kaki kanan terlebih dulu. Baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, sebaiknya melangkahkan kaki kanan dengan berhati-hati.
Anggota tubuh kanan selalu diutamakan untuk bergerak. Termasuk dalam hal menaiki kendaraan yang dianjurkan menggerakkan kaki kanan terlebih dahulu sebagai tanda awal yang baik. Maka, setelahnya berkendaralah dengan penuh kewaspadaan.
Doa naik kendaraan cenderung mudah untuk dihafal. Anda bisa mulai menghafal dan memperdalam artinya untuk ilmu agama yang lebih lengkap. Jangan lupa untuk membaca doa ini sesaat sebelum Anda menaiki kendaraan dan melakukan safar.