Doa Pagi Hari

Doa adalah salah satu cara bagi seorang umat untuk berkomunikasi dengan tuhannya. Seperti yang diajarkan oleh Rasulullah untuk mengamalkan doa termasuk doa pagi hari agar aktivitas keseharian jauh lebih berkah.

Doa ini bisa diucapkan selepas waktu subuh atau waktu pagi lainnya.

Waktu pagi identik dengan permulaan hari. Karenanya melafalkan doa pagi sangat dianjurkan bagi para pemeluk agama Islam.

Para ulama juga menyebutkan ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan dari pelafalan doa pagi.

Rangkaian Doa Pagi Hari

Terdapat beberapa doa yang jadi anjuran untuk dibaca bagi setiap muslim pada waktu pagi. Doa yang pendek memungkinkan pembacaan untuk dilakukan sekali duduk dengan durasi yang singkat.

Berikut doa pagi yang bisa diamalkan setiap hari:

1. Doa Rasulullah SAW dari periwayat Ibnu Mas’ud

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.

Artinya: “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur.”

2. Doa Pagi Menurut Imam An-Nawawi

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allahumma bika ashbahna, wa bika amsaina, wa bika nahya, wa bika namutu, wa ilaikan nusyuru.

Artinya : “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dan dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu kami akan kembali.” (HR Abu Dawud, At – Turmudzi, Ibnu Majah, dan yang lainnya)

3. Doa pagi selepas Shalat subuh

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa.

Artinya : “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang manfaat, rejeki yang baik dan amal yang diterima.”

4. Membaca Al-Baqarah ayat 255 (Ayat Kursi)

Ayat kursi dalam rangkaian doa dan dzikir pagi bisa dibacakan sebanyak 1x. Ayat ke 255 dari surat Al Baqarah ini tidak terlalu panjang.

Anda juga bisa menghafalnya diluar kepala untuk memperlengkap doa lainnya. Berikut lafal dan artinya:

5. Membaca Al-Ikhlas

Surat Al-Ikhlas juga termasuk dalam anjuran doa dan dzikir di waktu pagi. Surat pendek nomor 112 ini bisa dibaca sebanyak 3x dengan tartil.

6. Membaca Al-Falaq

Tidak berbeda dengan surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq juga termasuk dalam rangkaian doa dan dzikir di pagi hari. Surat ini bisa dibacakan sebanyak 3x berturut turut.

7. Membaca An-Naas

Surat terakhir yang masuk dalam rangkaian doa dan dzikir pagi yakni surat An-Naas. Surat terakhir dalam Al-Qur’an ini juga bisa dibacakan sebanyak 3x berturut-turut. Rangkaian ketiga surat pendek bisa masuk dalam doa pagi.

8. Membaca Dzikir

Terakhir, Anda bisa membaca dzikir subhanallah, alhamdulillah, lailahailallah, alluhu akbar sebanyak masing-masing 33 kali. Rangkaian dzikir ini bisa ditutup dengan mengucap astagfirullah dengan jumlah yang sama.

Rujukan Berdoa di Pagi Hari

doa pagi hari lengkap
undanganmagelang.com

Tidak sembarang menjadi anjuran, doa pagi hari banyak di disandarkan atas rujukan sumber atau dalil yang sahih.

Sedikitnya terdapat 3 dalil yang bisa dijadikan rujukan dalam melakukan doa pagi. Berikut penjabaran ketiganya:

1. Q.S Al-Baqarah (186)

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya: “Dan apabila hamba – hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah – perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

2. Q.S Ali Imron (127)

وَإِذْ غَدَوْتَ مِنْ أَهْلِكَ تُبَوِّئُ الْمُؤْمِنِينَ مَقَاعِدَ لِلْقِتَالِ وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Artinya: “Dan ingatlah, ketika kamu berangkat pada pagi hari dari rumah keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang.”

3. Sabda Rasulullah

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Artinya: “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”

Berlandas hadis ini, para ulama berpendapat bahwasanya doa di waktu pagi merupanya upaya seorang hamba untuk mendapat keberkahan. Terlebih waktu pagi merupakan waktu yang baik untuk memulai aktivitas.

Keutamaan Membaca Doa Pagi dalam Islam

Tidak hanya dilakukan sebagai bentuk pengharapan, doa pagi bisa lebih berarti bagi seorang muslim. Doa yang dipanjatkan tidak bisa lepas pula dari keutamaan.

Seperti halnya keutamaan ibadah lainnya, berikut keutamaan membaca doa pagi bagi seorang muslim.

1. Sebagai Bentuk Syukur

Syukur bisa ditandai lewat berbagai cara. Salah satunya dengan memanjatkan doa yang juga menjadi bentuk pengharapan.

Doa pagi yang berselang dengan doa syukur menjadi salah satu penyebabnya. Karenanya keutamaan doa pagi sebagai bentuk syukur yang mungkin tidak direncanakan.

Mengawali syukur di bagi hari berarti telah mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT di awal aktivitas.

Seperti yang dikatakan oleh para alim ulama, bersyukur merupakan pintu awal dari hidup yang lebih damai.

2. Memulai Pagi dengan Berkah

Siapa yang tidak ingin keberkahan berlimpah di dalam hidupnya. Bagi seorang muslim pintu berkah bisa digapai dengan ibadah pagi. Meliputi doa, dzikir hingga solat keberkahan Allah SWT bisa menghampiri Anda.

Doa pagi hari agar berkah bisa dilantunkan sebelum disambung dengan aktivitas lainnya. Doa dengan mengharap berkah dari Allah insya Allah membuat aktivitas lainnya ikut berkah.

Baca Juga: Doa Nurbuat

Tidak ada salahnya untuk mencari keberkahan semenjak mengawali pagi bukan?

3. Pembuka Pintu Rezeki

Siapa sangka untaian doa yang dilafalkan pada pagi hari bisa membukakan pintu rezeki. Kembali perlu diingat bahwa dalam doa terkandung pengharapan yang dipanjatkan pada sang maha kuasa.

Hanya kepadanyalah seorang muslim meminta untuk pintu rezeki yang terbuka lebar.

Waktu pagi terbilang waktu yang baik untuk memanjatkan doa pagi hari agar rezeki lancar.

Dimana seorang muslim yang memulai aktivitasnya di pagi hari lebih disukai oleh Allah ketimbang orang yang tidur melebihi batas pagi. Mulai hari disertai doa dan dzikir seperti yang diriwayatkan dari Rasulullah.

Anjuran Ibadah selain Doa Pagi Hari

Anjuran untuk memantapkan ibadah pagi bisa Anda lakukan. Pasalnya ada banyak anjuran dari para ulama bagi umat muslim untuk melengkapi ibadah satu dengan ibadah lainnya.

Termasuk dalam ibadah doa dan dzikir pagi hari.

Baca Juga: Doa Sore Hari

Terdapat banyak ibadah selain doa di pagi hari. Ibadah bagi seorang muslim seperti pengalih dari urusan duniawi. Namun dibalik sebagai pengalihan justru ibadah menambah keberkahan dan kelancaran urusan dunia.

Selain doa harian pagi hari yang telah disebutkan terdapat sedikitnya 3 ibadah yang bisa dilakukan:

  • Solat Dhuha
  • Dzikir dan tasbih
  • Membaca qur’an dan tafsirnya

Setelah melantunkan doa pagi ibadah bisa disambung dengan solat dhuha atau sebaliknya. Tata cara ibadah satu ini banyak dianjurkan oleh ulama agar ibadah lebih lengkap.

Solat dhuha juga termasuk ibadah pagi karena waktu pelaksanaannya yang hanya bisa dilakukan di pagi hari.

Dzikir dan tasbih menjadi anjuran ibadah selanjutnya. Sebenarnya dzikir dan tasbih bisa dilakukan kapan pun dan dimanapun.

Namun ada waktu khusus yang dikatakan mustajab bagi seorang yang sedang memanjatkan doa yakni di pagi hari dan sepertiga malam tengah berlangsung.

Anjuran membaca Quran beserta tafsirnya tak kalah banyak dianjurkan. Dalam setiap huruf yang dibaca terdapat pahala.

Maka akan sangat baik bila Al Quran dibaca di pagi hari sebelum memulai aktivitas yang cukup panjang.

Anjuran Adab dalam Ibadah Pagi

Baiknya Anda melakukan anjuran adab sebelum melakukan ibadah termasuk dalam doa pagi hari Islam.

Menjalankan adab beribadah dapat meningkatkan kenyamanan saat bahkan setelah melakukan ibadah. Berikut adab ibadah pagi yang dianjurkan.

1. Niat yang Lurus

Pertama luruskan niat beribadah hanya karena Allah SWT. Pada dasarnya meluruskan niat ditujukan agar terhindar dari potensi dengki atau sombong. Niat yang lurus dapat menjadikan ibadah lebih khusyuk dan tenang.

Niat beribadah karena Allah ta’ala bisa dibangun kala ibadah hendak dilakukan. Pengucapan taudz dan bismillah juga bisa jadi pengiring awal doa yang akan dilafalkan. Anda juga bisa membaca al fatihah untuk ibadah yang lebih lengkap.

2. Dalam Keadaan Bersih

Dianjurkan bagi setiap muslim untuk beribadah dalam keadaan bersih. Keadaan bersih yang dimaksud yakni bersih dari hadas besar dan hadas kecil.

Baik dalam beribadah salat maupun ibadah jenis lainnya. Bahkan kebersihan jadi salah satu syarat wajib salat.

Pentingnya kebersihan ternyata bisa juga berpengaruh pada kekhusyukan beribadah. Tidak berbeda dengan ibadah doa pagi yang bisa dijalankan setiap hari ini.

Terlebih setelah atau sebelum doa Anda bisa menyambung dengan ibadah lainnya.

3. Menggunakan Pakaian yang Bersih

Selanjutnya menggunakan pakaian yang bersih. Pakaian yang bersih juga menjadi salah satu anjuran dalam melakukan ibadah.

Selain dituntut untuk membersihkan diri terlebih dulu, pakaian yang digunakan pun dianjurkan untuk bersih.

Selain pakaian, perihal kebersihan juga ditekankan pada tempat Anda beribadah. Dianjurkan untuk beribadah di tempat yang bersih bebas dari najis.

Karenanya selalu jagalah kebersihan diri maupun lingkungan sebab kebersihan sebagian dari iman.

4. Menutup Aurat

Anjuran lain dari para alim yakni dengan menutup aurat baik untuk seorang muslim laki-laki maupun perempuan.

Adab ini selengkapnya bisa dilakukan lewat memperhatikan penggunaan pakaian dari atas kepala hingga ujung kaki.

Menutup aurat ini salah satunya untuk menjaga kenyamanan dalam beribadah. Selanjutnya pada sudut pandang yang langsung melihatnya jadi penanda bahwa Anda sedang beribadah.

Terlebih jadi bahan penghormatan untuk tidak mengganggu yang sedang beribadah.

5. Tinggalkan Urusan Duniawi

Terakhir, Anda dianjurkan untuk sejenak meninggalkan urusan duniawi. Sekarang merupakan zaman yang serba cepat dan menuntut Anda untuk melakukan hal yang serupa.

Tidak menutup kemungkinan untuk membuat seorang hamba menjadi abai akan urusannya dengan tuhan.

Karenanya disarankan untuk sejenak meninggalkan pekerjaan dan memfokuskan diri untuk beribadah ke hadapan-Nya.

Beberapa cara yang bisa dilakukan yakni dengan mematikan unsur elektronik untuk sementara waktu.

Doa pagi hari bisa diamalkan setiap hari tanpa perlu terbebani. Lafalnya yang pendek dan ringan membuat siapa pun bisa membacanya dengan baik.

Sempatkan diri untuk menyambung doa pagi dengan ibadah harian lainnya agar ibadah pagi lebih lengkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.