Dalam kehidupan sehari-hari, berkah dan barokah bisa dikatakan menjadi kata yang cukup sering diucapkan dan juga didengar.
Hal ini wajar saja karena memang pada dasarnya seseorang senantiasa mengharapkan kehidupan yang penuh dengan berkah.
Tidak hanya itu, berkah juga dipandang sebagai salah satu bentuk hidup yang tenteram dan tenang.
Namun, apakah Anda pernah berpikir terkait pengertian berkah dan barokah? Apakah kedua kata tersebut bermakna sama atau berbeda?
Lalu, bagaimana cara agar hidup senantiasa mendapatkan berkah dan barokah sebagaimana diinginkan?
Pengertian Mendasar Berkah dan Barokah
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pengertian dari berkah dan barokah, pada dasarnya memiliki makna yang sama.
Bisa jadi, perbedaan dalam pengucapannya dikarenakan faktor kebiasaan yang berkembang di masyarakat saja.
Jika dilihat dari asal kata, berkah berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti nikmat. Dalam bahasa Arab, ada istilah lain yang memiliki makna yang sama dengan berkah, yaitu mubarak dan juga tabaruk.
Lalu, bagaimana Al Quran mendefinisikan kata berkah ini?
Dalam Al Quran, berkah ataupun barokah merupakan suatu keadaan terkait keberlanjutan dari kebaikan.
Terkadang, berkah juga bisa diartikan sebagai bertambahnya kebaikan atau gabungan dari keduanya, yaitu kebaikan yang bertambah dan berkelanjutan.

Di sisi lain Imam Nawawi memberikan pengertiannya pada kata berkah. Menurut beliau, berkah adalah kebaikan yang banyak sekali serta abadi.
Para ulama lain juga menjelaskan jika berkah adalah suatu hal yang banyak dan melimpah.
Cakupan berkah bisa dikatakan sangat luas. Para ulama memberikan perincian bahwa berkah mencakup beragam hal berbeda, seperti material, spiritual, keamanan, ketenangan, kesehatan dan lainnya.
Dari beberapa pengertian tersebut, agaknya sangat wajar jika manusia senantiasa berharap sebuah hidup yang penuh dengan berkah.
Karena pada kehidupan yang penuh berkah ada kebaikan dan ketenangan yang senantiasa ia dapatkan.
Sebagai gambaran dan contoh, ketika seseorang melakukan suatu amalan tertentu, seperti salat duha secara teratur, maka ia merasa kehidupannya lebih tenang dan ia cenderung lebih bersyukur terhadap keadaan yang ada pada dirinya.
Ketenangan dalam hidup serta rasa syukur yang lebih kuat tersebut adalah tanda adanya berkah dalam kehidupan yang ia jalani.
Hanya saja, dari contoh tersebut perlu dipahami bahwa diperlukan usaha yang konsisten untuk mendapatkan berkah dalam kehidupan.
Bagaimana Cara Mendapatkan Berkah Dalam Hidup?

Seiring hidup penuh berkah yang menjadi dambaan serta adanya ketenangan dan rasa syukur yang lebih kuat dalam kehidupan yang penuh berkah, membuat orang-orang berlomba ingin mendapatkannya.
Namun, sebagaimana disinggung, keberkahan harus diusahakan.
Mendekatkan diri kepada Allah adalah satu-satunya jalan agar berkah senantiasa terasa dalam kehidupan yang dijalani.
Ada beberapa usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah demi ketenangan dalam hidup yang didapatkan.
Beberapa usaha tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
Meningkatkan Ketakwaan
Ketakwaan adalah salah satu inti dari ajaran Islam yang harus menjadi dasar dari seorang muslim.
Hanya dengan meningkatkan ketakwaan, maka Allah akan memberikan kehidupan yang berkah serta tenang.
Terkait ketakwaan tersebut, Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 133 yang artinya:
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.
Dari arti surat tersebut, bisa dipelajari bahwa ketakwaan adalah dasar utama untuk meraih ketenangan hidup.
Bahkan, Allah secara langsung menegaskan bahwa balasan dari seorang muslim yang senantiasa memelihara ketakwaan adalah surga.
Menjalankan Salat
Salat bagi seorang muslim bukan hanya dipandang sebagai kewajiban semata, merupakan sebuah manifestasi keimanan yang paling mendasar dan paling penting.
Tidak hanya itu, salat akan menjadi amalan pertama yang nantinya akan dipertanggungjawabkan.
Allah berfirman dalam Surat Thaha ayat 132, yang artinya:
Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan salat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) adalah bagi orang yang bertakwa.
Ayat di atas menjadi sebuah dasar yang sangat kuat bahwa salat adalah salah satu kewajiban yang tidak ada tawarannya bagi seorang muslim.
Bahkan, para ulama menjelaskan jika salat merupakan pembeda dari seorang muslim dan kafir.
Selain itu, salat adalah sebuah bukti ketakwaan dan karenanya Allah akan memberikan rezeki serta ketenangan dalam hidup.
Oleh karenanya, untuk mencari berkah dalam kehidupan, dirikan salat sebagaimana diperintahkan.
Memberikan Sedekah
Sedekah adalah bentuk usaha lain untuk mendapatkan berkah dalam hidup. Tidak hanya itu, bahkan sedekah akan melancarkan rezeki sebab Allah menjanjikan membalas sedekah umat-Nya hingga 700 kali lebih banyak.
Di sisi lain sedekah juga mengajarkan seorang muslim untuk berbagi. Dengan demikian, ia akan memiliki rasa empati dan jauh dari kesan egois terhadap sesama.
Demikian berbagai ulasan mengenai pengertian berkah dan barokah. Keduanya sama dan memiliki makna yang begitu luas. Hanya saja, untuk mendapatkan dan merasakannya ada usaha yang harus dilakukan.