Ketika ada seseorang yang menderita sakit, seorang muslim biasanya akan mengucapkan kata syafakallah. Syafakillah artinya adalah sebuah doa yang diucapkan ketika menjenguk orang yang sedang menderita sakit.
Lalu apakah makna kata syafakillah secara luas? Antara syafakallah, syafakallah, syafahullah dan syafahillah ternyata masing-masing memiliki arti yang berbeda.
Akan tetapi semua kata-kata tersebut juga diucapkan sesama umat muslim yang ditujukan pada mereka yang sedang mengalami sakit.
Perbedaaan Antara Kata Syafakallah dengan Syafakillah
Meskipun kata syafakallah dan syafakillah seperti terdengar hampir sama, namun kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda.
Ucapan tersebut sering diucapkan oleh keluarga, saudara, teman atau tetangga ketika menjenguk orang yang sedang sakit.
Syafakillah dan syafakallah artinya semoga Allah dengan segera menyembuhkan penyakitmu.
Keduanya memiliki makna yang sama, namun letak perbedaannya yaitu pada saat menggunakannya. Kata syafakillah biasanya ditujukan untuk seseorang yang sakit berjenis kelamin wanita.
Sedangkan kata syafakallah diucapkan untuk seseorang yang sakit berjenis kelamin pria.
Di dalam bahasa arab ada perbedaan juga untuk mengungkapkan ucapan pada orang yang jumlahnya lebih dari satu atau banyak, dengan menggunakan ucapan kalmia syafakumullah.
Penjelasan Singkat Mengenai Arti Syafakallah dan Syafakillah
Lantas apa sebenarnya makna atau arti dari kata syafakallah dan syafakillah? Jadi kedua kata tersebut merupakan suatu ungkapan atau ucapan yang sering dilafalkan pada saat menjenguk saudara, kerabat, teman, sahabat atau tetangga kita yang sedang mengalami sakit.
Baca Juga: Shobahul Khoir
Syafakillah dan syafakallah artinya adalah semoga penyakitmu segera di angkat oleh Allah SWT. Kedua arti ucapan tersebut yaitu sama, namun perbedaannya terletak pada cara penggunaannya.
Kata syafakillah digunakan untuk seseorang yang sedang sakit yaitu berjenis kelamin wanita.
Sedangkan kata syafakallah yaitu digunakan ketika seseorang yang sedang sakit itu adalah laki-laki. Kata syafakumullah ditujukan untuk menjenguk orang sakit dalam jumlah banyak atau lebih dari satu.
Tata Cara Menjenguk Orang Sakit
Ada tata cara yang wajib Anda ketahui ketika menjenguk orang sakit, diantaranya adalah:
- Menjenguk orang yang sedang sakit merupakan sunnah Rasulullah SAW dan hanya karena Allah SWT.
- Memberikan motivasi sebagai penyemangat kepada orang yang sedang sakit agar lebih kuat, sabar dan tabah dalam menghadapi penyakit yang dideritanya.
- Mengucapkan kata-kata yang baik dan sopan.
- Memegang tangan seseorang yang sedang sakit dengan lembut. Namun jika bukan mahramnya, maka sebaiknya duduk di sebelah kanannya.
- Bertanya mengenai kebutuhan atau keperluan orang yang sedang sakit. Mulai dari masalah kesehatannya, keuangannya dan ibadahnya.
- Memberikan jarak waktu pada saat menjenguk, akan lebih baik jika jangan terlalu sering agar tidak mengganggunya, sehingga orang yang sakit tersebut bisa beristirahat dengan maksimal.
- Mendoakan orang yang sakit.
Keutamaan Menjenguk Seseorang yang Sedang Sakit
Sebagai bentuk rasa toleransi persaudaraan dan kecintaan terhadap sesama muslim. Tentu saja menjenguk seseorang yang sedang sakit atau menanyakan keadaannya menjadi suatu hal yang wajib kita lakukan.
Meskipun sesibuk apapun rutinitas kita, sebaiknya untuk menyempatkan waktu.
Rasulullah SAW menuntun umatnya sebagai seorang muslim seharusnya menyikapi dan memiliki empati ketika melihat saudaranya mengalami sakit.
Hal ini bukan hanya akan meringankan beban orang yang menderita sakit, namun bagi kita juga akan diberikan pahala oleh Allah SWT.
Keutamaan menjenguk seseorang yang sedang sakit yaitu mendapatkan pahala yang sangat besar dan sudah dijelaskan secara detail di dalam hadis nabi.
Baca Juga: Arti Yarhamukallah
Dalam HR.At-Tirmidzi.669 dijelaskan bahwa seseorang yang menjenguk saudaranya yang sedang sakit maka Allah memberikannya pahala.
Selain itu, jika seseorang menjenguk pada pagi hari, maka ada 70 malaikat yang bersholawat atasnya untuk meminta ampunan hingga tiba waktu di sore hari.
Sedangkan jika seseorang menjenguk pada sore hari, maka malaikat akan bersholawat hingga pagi hari.
Sebenarnya bukan hanya itu saja, namun juga disebutkan bahwa orang tersebut akan memiliki buah-buahan yang nantinya bisa dipetik di surga.
Masyaallah, ternyata sangat luar biasa keutamaan menjenguk orang sakit.
Untuk itu, maka menengok orang yang sedang sakit memang sangat dianjurkan dan sebaiknya untuk selalu dilakukan.
Hal ini menjadi fardhu kifayah apabila seseorang yang sedang sakit merupakan hidup sendiri.
Jadi syafikillah dan syafikallah artinya yaitu untuk mendoakan seseorang yang sedang menderita sakit agar lekas diberi kesembuhan oleh Allah SWT.
Sebagai bentuk perhatian kita, maka tanyakan mengenai kondisi kesehatannya dan memberikan bantuan semampu kita, maka orang yang sakit akan merasa lebih baik dan tidak terbebani dengan penyakit yang dideritanya.