Salah satu cara menghargai setiap perbuatan baik yang dilakukan oleh orang lain adalah dengan memberikan ucapan terima kasih. Entah besar atau kecil setiap perbuatan, tetapi jika dibalas dengan ungkapan yang tulus bisa memberikan dampak yang besar.
Apalagi sekarang ini menyatakan rasa terima kasih seringkali menjadi barang yang langka. Tidak semua orang ingat untuk mengucapkannya dan mengungkapkannya karena menganggap hal tersebut sepele.
Padahal dengan menunjukkan penghargaan, orang lain juga akan lebih menghargai kita.
Ucapan Terima Kasih Untuk Ayah dan Ibu
“Ayah, walau lisanmu seringkali tidak kami dengar. Walau senyummu seringkali tenggelam di antara wajah garang. Tapi kami tahu, rasa cintamu untuk kami begitu besar. Ayah, terima kasih. Tanpamu, kami mungkin hanya menjadi anak-anak yang cengeng. Tanpamu, kami tidak tahu harus bagaimana menghadapi dunia.”
Ayah, terima kasih. Dari sejak kami membuka mata, Ayah tidak pernah berhenti menjaga. Merelakan segala lelah agar kami tidak mengenal susah. Ayah, sekali lagi terima kasih. Sekarang, istirahatkanlah pikirmu. Biarkan kami menjagamu dan mencintaimu selamanya.”
“Ibuku tersayang, butuh waktu lebih dari separuh dari usiaku untuk memahami bahwa kasih sayangmu melebihi dari semua yang aku tahu. Tidak ada kasih lain yang setara dengan kasihmu, Ibu. Terima kasih, untuk selalu mencintai setulus hati dan tidak pernah menghitung untung rugi.”

“Ibu, maafkan kami atas semua air mata yang tertumpah atas segala salah. Terima kasih, karena tidak pernah menghitung berapa hari, bulan dan tahun yang engkau habiskan untuk membesarkan kami. Terima kasih, tanpamu kami tahu kami tak mampu menjadi seperti kami yang sekarang. Sehat selalu, Ibu, agar kami bisa menyayangimu setiap waktu untuk selamanya.”
Ucapan Terima Kasih Romantis
“Terima kasih untuk semua waktu yang kamu berikan. Maaf, jika kita masih sering bertengkar karena perkara kecil. Aku tahu, kita masih harus banyak belajar untuk saling memahami. Tetapi, walau proses itu butuh waktu seumur hidupku, aku mau. Asal bersamamu.”
“Sayang, terima kasih untuk mau berjuang bersama. Aku tahu, jalan kita masih panjang. Tetapi ingatlah satu hal, aku tidak akan berhenti untuk membuatmu bahagia. Semoga kita direstui oleh semesta ya. Sekali lagi terima kasih sudah mau menemaniku selama ini.”
“Cinta dan kasih yang telah kamu berikan tidak akan pernah bisa tergantikan dengan apapun di dunia ini. Bersamamu, aku menemukan separuh hatiku sehingga menjadi utuh. Sayang, terima kasih. Jangan lupa untuk selalu tersenyum, karena itu adalah semangatku setiap hari.”
“Mungkin kisah cinta kita tidak seindah di dalam novel dan tidak semenarik di dalam film. Tetapi, aku selalu bersyukur bahwa setiap hari bisa memilikimu yang membuatku menjadi seseorang yang lebih baik. Tetaplah seperti itu. Terima kasih sudah mencintaiku.”
Ucapan Terima Kasih Untuk Suami/Istri
“Kata orang, mereka yang sanggup menemani di saat susah sangat layak diberikan tempat untuk menemani di kala senang. Aku tahu, aku sudah menemukannya sejak pertama kali melihatmu. Terima kasih untuk semua kerelaan untuk berbagi suka dan duka. Semoga cinta kita juga akan menjadi selamanya.”

“Sejak aku dan kami menjadi kita, aku yakin bahwa tidak ada yang tidak bisa kita lakukan bersama. Mungkin tidak semegah mengalahkan dunia, tetapi bisa melewati setiap hari dengan dukungan dan saling percaya lebih dari cukup untuk semua. Terima kasih ya, Sayang. Mari kita teruskan kisah kita hingga menua bersama.”
“Ikatan pernikahan ialah sepuluh persen cinta dan sisanya adalah komitmen. Jadi, aku berkomitmen untuk selamanya mencinta. Cinta padamu, pada kebersamaan kita dan pada hari-hari sendu karena pertengkaran kecil yang melanda. Dan terima kasih karena mau mengalah walau bukan berarti kalah.”
“Tidak ada yang lebih berharga di dunia selain memiliki pasangan yang bahagia. Sebab letak bahagiamu adalah bahagiaku. Terima kasih untuk tahun-tahun pernikahan yang memberikan banyak pelajaran. Aku berharap kita tidak akan berhenti untuk saling memiliki.”
Ucapan Terima Kasih Untuk Sahabat
‘Hei, Kamu, terima kasih sudah menjadi saudara dalam kesesakan serta menjadi pelindung di kala kesukaran. Orang yang selalu berkata ya di atas ya, dan tidak di atas tidak. Mau bertengkar untuk kebaikan bersama tetapi bisa kembali mengasihi seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Terima kasih, Sahabatku.”
“Kamu tahu? Kita memang tidak bisa berkumpul seperti dulu lagi. Aku di sini dan kamu di sana. Tetapi kita adalah bintang, yang tidak tampak tetapi saling menyinari. Aku tahu, kamu akan ada di hari tergelapku, selalu. Aku pun akan begitu. Sahabatku, terima kasih untuk segalanya.”
“Banyak orang berkata kita bisa menghargai sesuatu pada saat sesuatu itu telah pergi. Aku tidak mau begitu. Bagiku, kamu adalah sahabat yang akan selalu aku hargai, aku hormati dan sayangi. Kepadamu aku mau berbagi. Jadi jangan pernah hilang. Kita rayakan kebebasan bersama.”
“Tidak ada hari yang bisa aku syukuri lebih dari pada hari ketika aku memiliki kalian sebagai sahabat. Jangan pernah berubah ya. Di saat terberat maupun di masa terindah, kalian akan selalu ada bersamaku. Terima kasih, Semua.”
“Jika sedang berada di tempat jauh seperti ini, aku jadi kangen dengan masa-masa kita bertengkar karena hal sepele atau ketika menertawakan hal yang lucu dan aneh. Kamu yang mengerti humorku, kamu yang mengerti siapa sebenarnya aku. Kalau kita bertemu, aku ingin memelukmu erat.”
Ucapan Terima Kasih Untuk Guru
“Bapak dan Ibu Guru, terima kasih. Semua pelajaran dan nilai-nilai hidup yang Bapak dan Ibu ajarkan, akan selalu kami kenang sepanjang masa. Jasamu sungguh tiada tara. Bapak dan Ibu guru, sehat dan bahagialah selalu.”

“Bapak dan Ibu guru, hanya sekadar ucapan terima kasih pastinya tidak akan pernah bisa membalas semua kebaikan dan pengorbanan yang telah diberikan kepada kami. Tetapi yang pasti, nama kalian akan selalu ada di hati. Kami bangga pernah menjadi bagian dari cerita Bapak dan Ibu. Terima kasih.”
“Bapak dan Ibu guru, terima kasih sudah mau menjadi orang tua kedua kami. Di sekolah, kami merasa seperti di rumah. Nyaman dan aman.. Bapak dan Ibu guru, jasa kalian akan selalu terpatri di hati.”
“Sepertinya baru kemarin ketika masuk sekolah dan dimarahi karena membuat gaduh di kelas. Sekarang, saya paham, Bapak dan Ibu marah bukan karena benci, tetapi karena sayang. Bapak dan Ibu guru, mungkin ini sedikit terlambat, tetapi saya tetap ingin berterima kasih untuk semuanya.
Tidak ada orang yang tidak menyukai diberikan ucapan terima kasih dengan tulus. Kehangatan tersebut akan menyala di hati dan membuat hari seseorang menjadi lebih indah. Walaupun terdengar sepele, tetapi terima kasih adalah dua kata yang amat besar dampaknya.